Berkenalan dengan Google Colaboratory
Laptop kentank juga bisa bikin kecerdasan buatan, Sob!
--
Hallo! Artikel ini adalah part Instalasi dari tutorial belajar ML.
Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan apa itu Google Colaboratory (Google Colab). Sebelum itu, kamu juga bisa membaca artikel saya sebelumnya tentang gimana cara install python & anaconda di windows 10. Jadi, google colab adalah salah satu produk dari Google buat programmer atau researcher yang engga punya komputer dengan spesifikasi tinggi untuk bereksperimen pada pengolahan data seperti Deep Learning.
Google colab mirip banget sama jupyter notebook yang biasa kita jalankan di komputer lokal. Bedanya, Colab butuh internet sob.
Dan yang menarik lagi, google colab menyedikan layanan GPU gratis kepada penggunanya. GPU atau Graphical Processing Unit adalah prosessor yang bertugas secara khusus untuk mengolah tampilan grafik.
Saat ini banyak perusahaan arsitektur komputer yang membuat graphic card, antara lain Intel, AMD, dan yang paling terkenal NVIDIA. GPU sangat berguna untuk render grafis dari game dan pemrosesan algoritma deep learning seperti image processing, dsb.
Dengan Google Colab kamu dapat membangun aplikasi berbasis Deep Learning menggunakan pustaka poluler seperti Keras, TensorFlow, PyTorch dan OpenCV.
Membuat Notebook Baru di Google Colab
- Buka Google Drive
- Klik kanan, pilih Lainnya, dan pilih Google Colaboratory
3. Notebook akan terbuka di tab baru, ganti nama dan siap digunakan
Mengatur GPU di Colab
Kita bisa mengaktifkan GPU pada Google Colab dengan memilih menu Edit > Setelan Notebook
Kita bisa melihat GPU yang sedang digunakan dengan perintah berikut
import tensorflow as tf
tf.test.gpu_device_name()
Atau ingin melihat spesifikasi GPU yang digunakan oleh Google Colab
from tensorflow.python.client import device_lib
device_lib.list_local_devices()
Tips di Google Colab
Instalasi Pip Package
!pip install seaborn
Sebetulnya perintah instalasi di Colab sama dengan perintah instalasi pip biasa, hanya saja ditambahi tanda ! (seru) di depan perintahnya untuk menandai bahwa itu adalah command line. Kita juga bisa menggunakan perintah lain seperti !wget untuk mendownload dataset.
Menghubungkan google drive di Colab
from google.colab import drive
drive.mount(‘/content/drive’)
Google colab akan mereset notebook dengan file di dalamnya sekitar 12 jam. Oleh karena itu, kita bisa menyambungkan file output ke google drive agar file dapat dibuka Kembali kemudian hari.
Membaca file di Google Colab
Mendownload file dari website lain
Ketika kita ingin mengambil dataset dari internet seperti github atau kaggle, kita bisa memakai command sebagai berikut,
!wget url -P folder
Misalkan kita mau mengambil dataset Titanic dan disimpan di folder sample_data (temporary)
!wget https://raw.githubusercontent.com/vincentarelbundock/Rdatasets/master/csv/datasets/Titanic.csv -P sample_data
Restart Colab
Untuk merestart atau memuat ulang notebook bisa melalui menu Runtime > Restart runtime atau dengan shortcut Ctrl+M atau bisa juga dengan perintah berikut
!kill -9 -1
Penutup
Google Colabolatory sangat berguna banget bagi saya, soalnya laptop saya kentank xixi, lemot banget waktu ngejalanin model machine learning yang agak rumit. Meskipun google colab direset tiap 12 jam, menurut saya itu engga masalah karena support untuk komputasi sangat cepat dibanding pakai komputer sendiri. Recommended!
Referensi Artikel
Sekian artikel dari saya, apabila artikel ini bermanfaat silahkan dibagikan kepada teman-teman kamu agar semakin banyak yang tahu dan menjadi manfaat bagi sesama. Terima kasih.